Ketika proyek web kita selesei maka kita perlu online kan website nya, Jika website agan bersifat statis tanpa pemograman web, maka agan cukup upload file HTML dan file pendukung CSS, Javascript dan gambar ke website hosting.
Nah jika website bersifat dinamis maka agan wajib melakukan ekspor dan impor database nya dari Mysql di XAMPP ke Mysql di hosting secara periodik kita juga perlu meng update website baik dari sisi konten maupun sisi desain lain nya nanti.
Jika kita menggunakan File Manager, maka di haruskan login ke control panel, temukanlah ikon atau link file manager pada halaman file manager, dan kita upload file web kita ke dalam direktori yang bernama public_html, Direktori ini peranya setara dengan htdocs di server lokal kita, kita hanya perlu mengupload isi file di folder bikinan agan, misalnya di xampp/htdocs/percobaan, Nah jika kita mempunyai sub folde di proyek web misalnya sub folder template, maka buatlah sub direktorinya juga di dalam public_html hosting agan.
Cara upload via control panel kuran efektif jika agan memiliki beragam file dan folder di proyek web, cara yang paling praktis adalah menggunakan menggunakan FTP.
Data akun password yang diberikan pihak hosting umum nya juga berlaku untuk mengakses server FTP hosting.
Nah untuk upload file ke hosting melalui FTP, maka pastinya mengisnstal program klien FTP, seperti yang populernya adalah FileZilla berikut url nya : https://filezilla-project.org/download.php dan selanjutnya gan tinggal instal tentunya di komputer agan.
Dan langkah langkah untu mengupload nya adalah sebagai berikut :
- Pertama bukalah phpMyAdmin di server lokal pada lamat http://localhost/phpmyadmin/.
- Klik kanan pada nama database gan misalnya database situs saya selanjutnya lakukan Export.
- Gunakanlah pilihan default yaitu database di ekspor menjadi file SQL lalu Go hasilnya file situssaya.sql akan terbuat file dapat kita temukan di folder default untuk menyimpan di browser kita.
- Selanjutnya di hosting kita perlu menyiapkan nama database dan usernya. caranya login ke control panel lalu temukan ikom Mysql Database Wizard lalu jalankan. dan kita isikan nama database yang sama.
Setelah berhasil membuat nama data base dan user hosting maka bukalah phpmyadmin di coi=ntrol panel hosting untuk melakukan proses impor database.
Uploadlah dan timpalah file koneksi database kita di hosting via FileZilla seperti saat meng upload file web yang sebelum nya.
- Mengupdate dan membackup website
Untuk mengupdate website, nah prinsipnya kita tinggal mengedit isi file dokumen HTML atau template kita sesuai kebutuhan kita, lalu menimpa file di hosting menggunakan FileZilla demikian pun sebaliknya kita bisa menyalin file di hosting ke komputer lokal untuk membuat cadangan file kita.
Jika kita menggunakan pemograman web dan database, maka data web kita di hosting akan semakin membesar dikarenakan data nya akan terus bertambah nah disarankan secara periodik perlulah kita sekiranya membackup database nya.
Caranya dalah melakukan prosedur ekspor dan impor namun dengan metode berbalik, Lakukanlah ekspor database pada phpmyadmin di hosting kita, Dan simpanlah file SQL yang dihasilkan ke komputer kita sebagai cadangan. jika perlu kita dapat mengimpor file cadangan tersebut ke server lokal pastinya untuk keperluan modisifikasi dan untuk pengembangan website kita nantinya.
Prosedur backup file web dan database nya harus selalu kita lakukan secara rutin, manfaatnya kita membutuhkan saat terjadi kesalahan atau sistem eror pada layanan hosting, atau mungkin agan mau berpindah ke layanan hoting lain.
Nah jika website bersifat dinamis maka agan wajib melakukan ekspor dan impor database nya dari Mysql di XAMPP ke Mysql di hosting secara periodik kita juga perlu meng update website baik dari sisi konten maupun sisi desain lain nya nanti.
- Mengupload file website
Pertama pada tahap ini diasumsikan agan telah memperoleh nama domain dan web hosting. Nantinya saat berlangganan maka kita akan mendapatkan data akun untuk mengakses Control panel di hosting, Dan untuk mengupload dan online file nya dari hasil desain, ada 2 cara yang nanti kita bisa lakukan, cara petama ialah mengupload file satu persatu via vitur file manager di control panel dan cara kedua dengan memanfaatkan layanan server FTP di hosting.Jika kita menggunakan File Manager, maka di haruskan login ke control panel, temukanlah ikon atau link file manager pada halaman file manager, dan kita upload file web kita ke dalam direktori yang bernama public_html, Direktori ini peranya setara dengan htdocs di server lokal kita, kita hanya perlu mengupload isi file di folder bikinan agan, misalnya di xampp/htdocs/percobaan, Nah jika kita mempunyai sub folde di proyek web misalnya sub folder template, maka buatlah sub direktorinya juga di dalam public_html hosting agan.
Cara upload via control panel kuran efektif jika agan memiliki beragam file dan folder di proyek web, cara yang paling praktis adalah menggunakan menggunakan FTP.
Data akun password yang diberikan pihak hosting umum nya juga berlaku untuk mengakses server FTP hosting.
Nah untuk upload file ke hosting melalui FTP, maka pastinya mengisnstal program klien FTP, seperti yang populernya adalah FileZilla berikut url nya : https://filezilla-project.org/download.php dan selanjutnya gan tinggal instal tentunya di komputer agan.
Dan langkah langkah untu mengupload nya adalah sebagai berikut :
- Kita isikan kotak koneksi di baris atas. dan pada kotak Host agan sisikan nama domain atau URL server FTP yang mungkin diberikan penyedia hosting, Masukan akun dan password hosting agan di kontak Username dan Password, Nilai Port umumnya adaah 21 atau kita biarkan kosong lalu tekan enter atau Quickconnect untuk menjalankan koneksi nya.
- Setelahnya kita melihat status proses koneksi pada kolom di bawah kotak isian koneksi, Nah tunggu hingga koneksi berhasil pada kolom Remote Site ditampilkan di folder dan file default hosting kita.
- Untuk melakukan upload browse lokasi folder di kolom Local Site misalnya di folder D:/xampp/htdocs/latihan. selanjutnya mengisikan file file website kita di folder tersebut akan ditampilkan dan pastikan kita berada di dalam folder Public_html.
- Lakukan seleksi pada file dan folder yang akan kita upload nya. agan bisa melakukan drag atau drop dari kolom lokal site ke kolom Remote Site, nah kalo sudah tunggu hingga selesai, kita bisa melihat status bar di kolom paling bawah untuk memantau file yang masih dalam antrian upload.
- Setelah berhasil di upload semua, maka kolom Remote Site akan telihat ditampilanya yang berisi file dan folder yang sama seperti di kolom Local Site dan selesai.
Catatan : kita kita hanya mendesain website secara statis, yaitu hanya menggunakan HTML, CSS, dan Java script maka website pun bisa kita akses ke browser nantinya.
- Melakukan Ekspor dan Impor Data Base
Jika agan mendesain web secara dinamis menggunakan script misalnya PHP atau mungkin Mysql, Maka tugas kita belum selsei, kita hanya perlu memindahkan isi database di server local ke server hosting, kita bisa menggunakan bantuan Tools php/Myadmin untuk melakukan ekspor dan import.- Pertama bukalah phpMyAdmin di server lokal pada lamat http://localhost/phpmyadmin/.
- Klik kanan pada nama database gan misalnya database situs saya selanjutnya lakukan Export.
- Gunakanlah pilihan default yaitu database di ekspor menjadi file SQL lalu Go hasilnya file situssaya.sql akan terbuat file dapat kita temukan di folder default untuk menyimpan di browser kita.
- Selanjutnya di hosting kita perlu menyiapkan nama database dan usernya. caranya login ke control panel lalu temukan ikom Mysql Database Wizard lalu jalankan. dan kita isikan nama database yang sama.
Setelah berhasil membuat nama data base dan user hosting maka bukalah phpmyadmin di coi=ntrol panel hosting untuk melakukan proses impor database.
- Klik lah ikon atau link phpMyAdmin di control panel, nanti hasilnya kan melihat jendela phpMyadmin seperti server lokal nya.
- Klik nama database kita lalu ilih dimenu import.
- Klik tombol Chose File lalu pilihlah situssaya.sql di folder komputer kita lalu Open pastikan ukuran file SQl kita tidak memiliki batas ukuran yang ditetapkan disana
- Lalu Go maka proses impor akan di jalankan, Sebagai catatan sebagian hosting secara default memberikan prefik pada database dan nama usernya, misalnya nama database kita diubah nebjadi xxx_situssaya dan nama user menjadi xxx_userku nah kalo begitu maka kita edit koneksi database kita, maka kita tambahkan nilai xxx pada bagian variable $db_user dan $db_name kalau local host dan pasword nya biarkan seperti semula adanya.
<?php
$db_host = "localhost";
$db_user = "xxx_userku";
$db_pass = "password";
$db_name = "xxx_situssaya";
$link = mysql_connect($db_host, $db_user, $db_pass, $db_name)
or die("kesalahan". mysql_error($link)) ;
Uploadlah dan timpalah file koneksi database kita di hosting via FileZilla seperti saat meng upload file web yang sebelum nya.
- Mengupdate dan membackup website
Untuk mengupdate website, nah prinsipnya kita tinggal mengedit isi file dokumen HTML atau template kita sesuai kebutuhan kita, lalu menimpa file di hosting menggunakan FileZilla demikian pun sebaliknya kita bisa menyalin file di hosting ke komputer lokal untuk membuat cadangan file kita.
Jika kita menggunakan pemograman web dan database, maka data web kita di hosting akan semakin membesar dikarenakan data nya akan terus bertambah nah disarankan secara periodik perlulah kita sekiranya membackup database nya.
Caranya dalah melakukan prosedur ekspor dan impor namun dengan metode berbalik, Lakukanlah ekspor database pada phpmyadmin di hosting kita, Dan simpanlah file SQL yang dihasilkan ke komputer kita sebagai cadangan. jika perlu kita dapat mengimpor file cadangan tersebut ke server lokal pastinya untuk keperluan modisifikasi dan untuk pengembangan website kita nantinya.
Prosedur backup file web dan database nya harus selalu kita lakukan secara rutin, manfaatnya kita membutuhkan saat terjadi kesalahan atau sistem eror pada layanan hosting, atau mungkin agan mau berpindah ke layanan hoting lain.
0 komentar